June 30, 2016

Media Sosial, Lapar, dan Depresi Bisa Bikin Konsentrasi Turun

Media Sosial
Menurunnya konsentrasi sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kurangnya konsentrasi terus-menerus bisa membuat Anda gagal untuk fokus mengerjakan tugas dan tidak dapat menyelesaikannya dengan baik.

Misalnya pada seorang pelajar, menurunnya konsentrasi bisa mengganggu nilai akademik maupun prestasi pendidikan. Begitu pula dengan pekerja yang akan mengalami penurunan kualitas kerja, termasuk produktivitas.

Seperti dikutip Kompas dari Boldsky.com, kehilangan atau kekurangankonsentrasi bisa disebabkan berbagai faktor, seperti kelelahan dan bosan dengan rutinitas sehari-hari.

Namun, tanpa disadari, ada juga penyebab tak terduga yang bisa menurunkankonsentrasi. Apa saja itu?

1. Media sosial
Tanpa disadari, menggunakan media sosial secara berlebihan bisa membuat Anda sulit berkonsentrasi. Saat ini hampir semua pelajar dan pekerja menggunakan smartphone. Setidaknya, ada lebih dari dua media sosial yang digunakan.

Informasi menarik yang muncul di media sosial setiap detiknya bisa membunuh konsentrasi seseorang. Semakin Anda aktif, semakin sering pula interaksi di media sosial yang membuat Anda sulit berhenti.

2. Kelaparan
Merasa lapar juga bisa menjadi alasan utama menurunnyakonsentrasi. Ketika kurang makan dan merasa lapar, konsentrasiakan beralih ke urusan perut. 

Banyak orang yang tidak bisa fokus mengerjakan tugas ketika merasa lapar. Jangan lupa asupan nutrusi sehat, termasuk cukup minum untuk menjaga tingkatkonsentrasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

3. Depresi
Stres, cemas, hingga depresi sangat bisa menghilangkankonsentrasi. Pikiran Anda akan disibukkan dengan permasalahan yang ada. 

Ketika depresi, seseorang akan merasakan kesedihan mendalam dan umumnya kehilangan motivasi atau menarik diri yang pada akhirnya menghilangkan konsentrasi untuk melakukan sesuatu.*

logoblog
Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

No SPAM, Please....!